Langsung ke konten utama

Ketika tuts berdansa #9

"aku mocca float sama beef burger aja" kata Eva. Vino pun segera memanggil pelayan ditempat itu. Selesai memesan . . . . . .




"Kamu kenapa sih, dari tadi dieem terus" kata vino. "Engga kok, perasaan kamu aja kali" .

Eva mengelak. " Kalau ada apa-apa jangan sungkan ya va. Inikan date pertama kita va. Aku sayang kamu va". Eva yang mendengar hal itu hanya bisa tersenyum kecil.


Eva memikirkan Satrio sedari tadi. Cinta Satrio begitu tulus kepadanya. Tapi apa yang dia perbuat kepada Satrio.........................




"va kamu ngelamun lagi sih !" keluh vino. "aku cuma pusing vin. Aku mau pulang saja". Keluh eva kepada vino.

Setelah membayar ke meja kasir segera mereka meninggalkan food court dan menuju tempat parkiran. Eva pun menggandeng Vino untuk meredamkan amarahnya Vino. Tapi tetap saja kejadian eva yang diam membisu itu membuat vino sedikit kecewa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

no note

kadang hidup selalu berubah, layaknya roda yang selalu berputar pada as nya. seperti hidup kadang diatas kadang juga dibawah

Berubah :)

perubahan. itu selalu terjadi. perubahan. itu selalu ada. perubahan. pasti pernah dialami oleh setiap orang. perubahan. selalu membuat perbedaan. perubahan. bisa dibilang dia abadi. setiap saat pasti ada perubahan :) perubahan. belum tentu baik bagi semua orang, namun baik bagi sebagian orang :) perubahan. kadang membawa kita kedalam pilihan yang sulit. perubahan. kadang mencerminkan siapa diri kita sesungguhnya dihadapan orang. perubahan. kadang menjadi satu 'topeng' bagi sebagian orang yang mengakui dirinya. perubahan. mau ga mau, itu pasti dan harus terjadi. perubahan. ga bisa di elakkan. perubahan. perubahan perubahan perubahan manusia boleh berubah namun tidak hati nuraninya :) namun tidak kata hatinya :) berubahlah, namun jangan sampai menyakiti hati orang lain yang tak sanggup melihat perubahan yang kau buat itu :) GYT :)

jagalah perkataanmu

huft..... entah kenapa karna sebuah kata seseorang bisa terluka.. hmmm ternyata bukan hanya benda tajam yang bisa melukai hati seseorang, tetapi juga perkataan. aku akui akupun masih labil dalam menjaga kata-kata yang keluar dari mulutku. tapi ini menjadi pelajaran aja bagi kita, bahwa ga semua kata-kata yang kita ucapkan itu bisa diterima baik oleh orang lain.  sekali lagi, aku bukan sok menggurui, tapi kita sama-sama belajar. 😖😖😖 sakit lho kalau disakiti dengan kata-kata