Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

Terlama #uuu

Kimi saatmya... Ku tau kau akan datang.. Dimensi yang berbeda ? Ku kira itu tak benar Saat hatiku mulai terkulai lemas, Layaknya mawar yang tumbuh tanpa air menemaninya Diam mungkin, itu yang terbaik Setidaknya untuk saat ini :') Hingga saatnya Tiba ku ingin bersua Isi hati ini dan Semua tentang kita Waktu.... Memang itu semua karna kau ! Kau terlalu lama Terlalu .. Bumi seperti tak berputar pada porosnya Setidaknya itu yang aku rasakan Layaknya orang bodoh Hinggap, diam, termenung dalam sunyi Tanpa sekelumit rumus, rumus yang tak pernah ku tau sama sekali Ialah rumus untuk mempercepatmu waktu Membawaku kepadanya, Dia yang selalu dalam pikiran, harapan dan anganku gitatarigan :)

cerpen

Ini cerpen :) Ada seorang perempuan mungil sedang berjalan menelusuri sepanjang jalan berdebu. Ia kelihatan tua, tapi raut wajahnya selalu tersenyum, memancarkan cahaya terang bagaikan seorang gadis periang. Perempuan tua itu kelihatan kurus kerempeng, yang kemudian tiba-tiba berhenti melangkah di suatu tempat tak berpenghuni, ia menunduk ke bawah, dan menatap ke arah bentuk menyerupai sosok tubuh, yang sedang duduk berjongkok, bungkuk merunduk terbungkus debu. Ia tak bisa mengenali lagi raut wajahnya. Ini mengingatkan dirinya pada kain sutra abu-abu menyelimuti tubuh manusia. Perempuan mungil dan kecil itu lalu menghampiri serta menyapanya dengan suara lembut, “Siapakah anda?” Pancaran mata menatap hampa itu seperti tak bernyawa,  dan tampak lelah, “Aku? Kesedihan.” Bisiknya terbata-bata, suaranya lembut berirama sendu hampir tak terdengar. “Oh, kesedihan,” Jawab perempuan mungil itu dengan rasa penuh bahagia, seakan-akan mendengar ucapan dari seorang teman a