Tepatnya pada tahun 1997, ketika kereta jurusan jakarta kota melaju dengan cepatnya, aku ayah dan ibuku pun pergi mengunjungi ancol jakarta. Kami sengaja tidak membawa motor kesayangan ayah itu, mungkin karna faktor jarak, dan faktor kenyamanan :) . Suatu ketika, didalam kereta, ayahku melihat seorang mba-mba, sepertinya ia sedang kebinggungan, singkat cerita ibu dan ayahku pun berkenalan dengannya, dan kesepakatan pun terjalin diantara mereka . Bi ati resmi bekerja di rumahku,hingga pada tanggal 7 februari 1999 aku mengikuti ayah kerumah sakit. Aku sempat binggung, karna waktu itu aku yang sedang asyiknya bermain dirumah tetangga tiba-tiba ayah membawaku begitu saja, berlalu bersama motor kesayangannya. Dan surprise ! aku mempunyai adik, devi eunike tarigan namanya :) . Kata ayah dulu nenek bela-belain datang ke jakarta untuk melihat cucu ke-2nya ini. Padahal jarak antara jakarta dan medan kan lumayan jauh.hehe. Akhirnya 7 tahun pun berlalu hingga usiaku menginjak 7 tahun, bi ati pun harus pergi meninggalkan kami. Alasannya bibi mau menikah. Ayahpun mengantar bibi hingga ke terminal, kami pun pindah rumah ke komplek depkes (sekarang puri husada agung) banyak hal yang kukenang bersamanya, tak akan ku lupa jasamu bik :)
Hidup yang sesungguhnya adalah sebuah alunan lagu. Dimana sebuah lagu tak ubahnya mempunyai notasi lagu dan aransement lagu :)
Komentar
Posting Komentar